Abstract
Kecemasan belajar matematika siswa merupakan faktor yang sangat berpengaruh bagi siswa dalam meraih hasil yang terbaik. Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kecemasan matematika tinggi mendapatkan nilai yang lebih rendah daripada siswa yang memiliki kecemasan matematika rendah. Penelitian yang menyajikan instrumen untuk mengukur skala kecemasan matematika harus terus diupdate sesuai dengan kondisi terbaru. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan proses pengembangan instrumen Skala Kecemasan Matematika Siswa (SKMS), (2) Mendeskripsikan hasil dari pengembangan instrumen Skala Kecemasan Matematika Siswa (SKMS). Model penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan dengan metode metode analisis statistik deskriptif dan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian merupakan siswa MTs. 2 Nurul Islam, Pungging, Mojokerto. Penelitian ini menghasilkan 29 butir pertanyaan yang termuat dalam 4 indikator utama yakni gejala fisiologis, gejala psikologis, gejala perilaku, dan gejala kognitif. Hasil uji validitas menunjukkan tingkat validitas yang sangat baik, serta reliabilitas dengan kategori yang sangat tinggi (α = 0,925). Oleh karena itu, instrumen ini sangat baik digunakan untuk mengukur skala kecemasan matematika siswa.