Inovasi Peningkatan Pendapatan Petani Bunga Melati melalui Diversifikasi Produk: Studi Kasus Dusun Bunalas

Musyafak Musyafak, Rusmilawati Windari

Abstract


Kabupaten Bangkalan adalah salah satu daerah yang berada di Provinsi Jawa Timur yang memiliki keunggulan sebagai daerah berpotensial di sektor pertanian, khususnya komoditas bunga melati. Kabupaten Bangkalan mempunyai areal lahan bunga melati seluas 50 hektar. Kecamatan yang memiliki jumlah petani bunga melati dan luas lahan terbesar yaitu Kecamatan Burneh, tepatnya di Dusun Bunalas Desa Tunjung. Namun, terdapat permasalahan yang menyebabkan petani bunga melati tidak dapat meningkatkan pendapatannya yaitu kurangnya diversifikasi bunga melati dan tidak mengetahui cara mengolah bunga melati sehingga tidak dapat meningkatkan nilai tambah. Tujuan dari pengabdian ini yaitu memberikan pengetahuan agar petani bunga melati dapat melakukan diversifikasi atau pengolahan bunga melati menjadi lilin aromaterapi. Kegiatan ini dilakukan dengan 10 petani yang ikut dalam sosialisasi dan pelatihan pembuatan lilin aromaterapi. Dalam perkembangannya terdapat 3 tahapan dalam keberlanjutan pengabdian ini yaitu tahap jangka pendek, menengah dan panjang dengan maksud agar menghasilkan produk lilin aromaterapi yang dapat dipasarkan.


Keywords


Pemberdayaan; Petani Bunga Melati; Lilin Aromaterapi

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangkalan. 2017.

Badrut Tamami, N. D. (2012). Potensi Usahatani Melati Ratoh Ebuh Sebagai Komoditi Unggulan Daerah Jawa Timur. Agriekonomika, 1(2), 160–196.

Direktorat Jendral Holtikultura. Jawa Timur. 2017.

Hartono, Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis : Edisi 2004-2005. Yogyakarta : Bpfe

Hasan, M. Iqbal. (2001). Pokok-Pokok Materi Statistik I (Statistik Deskriptif). Jakarta: Bumi Aksara.

JawaTimur, BPS. (2022). Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Timur Menurut Lapangan Usaha pada tahun 2017-2021.

Sari, M., & Tamami, N. D. B. (2020). Struktur, Perilaku, Dan Kinerja Usaha Ronce Melati Rato Ebhu di Desa Tunjung Kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. Agriscience, 1(1), 292–307. https://doi.org/10.21107/agriscience.v1i1.8018

Seputra, Yulius, Eka, Agung., Joko, Sutrisno.2016. Pengantar Ekonomi Mikro. Ekuilibrum. Yogyakarta.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. ALFABETA. Jl. Gegerkalong Hilir No. 84 Bandung

Wiratama, S., Diartho, H. C., & Prianto, F. W. (2018). Analisis Pembangunan Wilayah Tertinggal di Provinsi Jawa Timur. E-Journal Ekonomi Bisnis Dan Akuntansi, 5(1), 16. https://doi.org/10.19184/ejeba.v5i1.7726




DOI: https://doi.org/10.52620/jpmk.v1i1.20

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Musyafak Musyafak, Rusmilawati Windari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

JPMK by STAI Nurul Islam Mojokerto is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: