Sekolah Rakyat sebagai Alternatif Pendidikan di Indonesia pada Masa Kolonial

Muhammad Shohibuddin, Maimun Maimun

Abstract


Awal mula pendidikan di Indonesia berawal dari Sekolah Rakyat yang didirikan oleh Belanda pada masa penajahan. Tujuan penelitian ini untuk mengingat sejarah terbentuknya Sekolah Dasar yang bermula dari Sekolah Rakyat. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library reseach) dengan sumber data primer yaitu sejarah Sekolah Rakyat. Sumber data sekunder diperoleh dari literature baik dari buku, jurnal, website yang releva. Hasil penelitian ini yaitu: Sejarah terbentuknya Sekolah Rakyat tidak lepas dari politik etis da ambisi Belanda dalam meningkatkan kekayaan di Indonesia. Sekolah Rakyat didirikan oleh Belanda pada Tahun 1907 pada setiap daerah yang berhasil dikuasaai oleh Belanda. Sekolah Rakyat didirikan atas swadaya masyarakat baik dari biaya pembangunan dan juga gurunya. Pendidikan ini awalnya ditempun selama 3 tahun namun saat penjajahan diganti oleh Jepang, berubah menjadi 6 tahun. Perkembangan Sekolah Rakyat semakin pesat pada saat penjajahan Jepang sampai dengan kemerdekaan yang kemudian diganti menjadi Sekolah Dasar.  Beberapa kontribusi Sekolah Rakyat bagi pendidikan di Indonesia yaitu: membangun pendidikan di Indonesia, memberikan kesempatan bagi masyrakat untuk mempelajari ilmu umum, dan menjadi pelopor pendidikan gratis yang dikelola oleh pemerintah.

Keywords


Sekolah Rakyat; Alternatif Pendidikan; Masa Kolonial

Full Text:

PDF

References


Alifia Nurhusna Afandi, Aprilia Iva Swastika, Ervin Yunus Evendi. “Pendidikan Pada Masa Pemerintah Kolonial.” Jurnal Artefak 7, no. 1 (2020): 21–30.

Ardhillah, Fika. “Sejarah Pendidikan Sekolah Rakyat (Volkschool) Pada Masa Kolonial Belanda Di Aceh.” Sikripsi: AR-Raniry Darussalam Banda Aceh, 2022.

Maimun. “Humanisme Pendidikan Islam Dan Etika Global: Studi Nilai Moderasi Dalam Etika Kemanusiaan Di Era Post Truth.” ICONIS: International Conference on …, 2019, 60–69. https://conference.iainmadura.ac.id/index.php/iconis/article/download/30/26.

Makmur, Djohan, Pius Suryo Haryono, Sukri Musa, and Hadi S. Sejarah Pendidikan Di Indonesia Zaman Penjajahan. Proyek Inventarisasi Dan Dokumentasi Sejarah Nasional. Vol. Jakarta: CV. MANGGALA BHAKT, 1993.

Muchlis, Musdalifah, and Jumadi Jumadi. “Sekolah Rakyat Di Enrekang, 1950-1959.” Jurnal Pattingalloang 6, no. 2 (2019): 88. https://doi.org/10.26858/pattingalloang.v6i2.12144.

Museum Pendidikan Nasioal. “Sejarah Sekolah Rakyat Di Indonesia.” UPI, n.d. https://museumpendidikannasional.upi.edu/sejarah-sekolah-rakyat-di-indonesia/.

Nurbaity. “Pendidikan Indonesia Masa Kolonial Belanda Dan Pemerintahan Jepang.” Tsaqofah; Jurnal Agama Dan Budaya 16 (2018): 1–18.

Saputri, Erwina Dwi. “Perkembangan Sekolah Rakyat … (Erwina Dwi Saputri) 324” 4, no. 3 (2019): 1942–45.

Suherman, Andi, Dan Weny, and Widyawati Bastaman. “Perkembangan Sekolah Rakyat (Volkschool) Di Gunung Kencana Kabupaten Lebak Banten.” Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Ilmu Sejarah 2, no. 2 (2019): 11–21.

Sultani, Zofrano Ibrahimsyah Magribi, and Yasinta Putri Kristanti. “Perkembangan Dan Pelaksanaan Pendidikan Di Zaman Kolonial Belanda Di Indonesia Abad 19-20.” Jurnal Artefak 7, no. 2 (2020): 91. https://doi.org/10.25157/ja.v7i2.3518.

Zed. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2023.




DOI: https://doi.org/10.52620/jls.v2i1.55

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Muhammad Shohibuddin ; Maimun

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Journal of Linguistics and Social Studies by STAI Nurul Islam Mojokerto is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.