Analisis Pemberdayaan Masyarakat melalui Wisata Bajak Laut Bungah Gresik dalam Perspektif Maqashid Syariah

Abstract

Abstrak.

Penelitian ini mengkaji masyarakat yang diberdayakan oleh Wisata Bajak Laut yang berada di Desa Grogol, Bungah, Gresik. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis bagaimana pemberdayaan masyarakat melalui Wisata Bajak Laut dan pemberdayaan masyarakat ditinjau dari maqashid syari’ah. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode observasi digunakan peneliti dalam mengamati dan meninjau secara langsung di lokasi penelitian guna mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi. Metode wawancara digunakan peneliti untuk memperoleh informasi mengenai objek yang diangkat. Metode dokumetasi di lakukan oleh peneliti sebagai bukti bahwa sudah melakukan penelitian. Analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang diberdayakan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka sehingga tercukupinya kebutuhan primer maupun sekunder. Pemberdayaan masyarakat ditinjau dari perspektif maqashid syari’ah dalam penelitian ini menghasilkan pemberdayaan yang dominan pada aspek al-hajiyyat, dibuktikan dengan sudah tercukupinya kebutuhan sekunder bagi karyawan wisata

 Abstract.

This research examines the community empowered by Pirate Tourism in Grogol Village, Bungah, Gresik. The aim of this research is to analyze how community empowerment through Pirate Tourism and community empowerment is viewed from maqashid syari'ah. This research uses a qualitative descriptive methodology. In collecting data, researchers used observation, interviews and documentation methods. The observation method is used by researchers to observe and inspect directly at the research location to determine the actual conditions that occur. The interview method is used by researchers to obtain information about the objects raised. The documentation method is carried out by researchers as proof that they have carried out research. The data analysis used by researchers is qualitative analysis. The research results show that empowered communities can improve their welfare so that primary and secondary needs are met. Community empowerment viewed from a maqashid syari'ah perspective in this research results in dominant empowerment in the al-hajiyyat aspect, as evidenced by the fulfillment of secondary needs for tourism employees.