If I Had Your Face: Gambaran Citra Tubuh pada Wanita yang Mengalami Acne Vulgaris
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman perempuan dewasa awal dalam membentuk citra diri ketika menghadapi acne vulgaris. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan fenomenologis, dua partisipan perempuan berusia 19–25 tahun diwawancarai secara mendalam untuk memahami persepsi, emosi, dan strategi koping mereka terhadap jerawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jerawat berdampak negatif pada citra tubuh, menimbulkan rasa malu, rendah diri, serta memicu konflik internal antara penerimaan diri dan tekanan sosial. Partisipan menggunakan berbagai strategi seperti skincare, makeup, serta mencari dukungan sosial sebagai bentuk adaptasi emosional. Lingkungan sosial, terutama komentar negatif, memperkuat ketidakpuasan terhadap tubuh, namun dukungan dari teman dan keluarga terbukti memperkuat ketahanan psikologis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa jerawat bukan sekadar masalah fisik, melainkan persoalan psikososial yang kompleks dan perlu ditanggapi secara lebih empatik dalam pendekatan budaya dan relasi sosial.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Autrilia, R. F., & Ninin, R. H. (2022). Mengupas dampak psikologis pada remaja yang memiliki masalah penampilan yang berhubungan dengan jerawat. Jurnal Psikologi Udayana, 9(2), 194. https://doi.org/10.24843/JPU.2022.v09.i02.p09
Carroll, A., & Spangler, D. L. (2001). A comparison of body image satisfaction among Latter-day Saint and Non-Latter-day Saint College-Age students. Issues in Religion and Psychotherapy, 26(1).
Cash, T. F., & Pruzinsky, T. (2002). Body image: A handbook of theory, research and clinical. Guilford Publications.
Coyle, M., & Liang, H. (2019). Evidence-based clinical chinese medicine: Vol. 11: Acne vulgaris (1st ed.). World Scientific Publishing Company.
Dacey, J., & Kenny, M. (1996). Adolescent development (2nd ed.). Brown & Benchmark Pub.
Fara, E. L. (2019). Bimbingan klasikal yang aktif dan menyenangkan dalam layanan bimbingan dan konseling. Rasi Terbit.
Gallitano, S. M., & Berson, D. S. (2018). How acne bumps cause the blues: The influence of acne vulgaris on self-esteem. International Journal of Women’s Dermatology, 4(1), 12–17. https://doi.org/10.1016/j.ijwd.2017.10.004
Hurlock, E. B. (1980). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Gramedia.
La Kahija, Y. F. (2019). Penelitian fenomenologis: Jalan memahami pengalaman hidup. Kanisius.
Moleong, L. (2016). Metodologi penelitian kualitatif (Revisi). PT. Remaja Rosdakarya.
Okoro, E., Ogunbiyi, A., & George, A. (2016). Prevalence and pattern of acne vulgaris among adolescents in Ibadan, south-west Nigeria. Journal of the Egyptian Womenʼs Dermatologic Society, 13(1), 7–12. https://doi.org/10.1097/01.EWX.0000470561.85599.0d
Santrock, J. W. (2006). Perkembangan rentang hidup (10th ed.). McGraw-Hill.
Saragih, D. F., Opod, H., & Pali, C. (2016). Hubungan tingkat kepercayaan diri dan jerawat (Acne vulgaris) pada siswa-siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Manado. Jurnal E-Biomedik, 4(1). https://doi.org/10.35790/ebm.4.1.2016.12137
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. CV. Alfabeta.
Sulfemi, W. B., & Yasita, O. (2020). Dukungan sosial teman sebaya terhadap perilaku bullying. Jurnal Pendidikan, 21(2), 133–147. https://doi.org/10.33830/jp.v21i2.951.2020
DOI: https://doi.org/10.52620/jls.v2i2.191
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Nadia Masfufatul Islamiyah, Kurrota 'Aini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
About the Journal | Journal Policies | Author | Information |
Journal of Linguistics and Social Studies by STAI Nurul Islam Mojokerto is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.